Pati – Dalam rangka Operasi Lilin Candi 2021 Polres Pati melaksanakan apel gelar pasukan. Apel tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Pati, pada Kamis pagi (23/12/2021).
Dalam apel tersebut, Bupati Pati Haryanto bertugas sebagai instruktur upacara. Sedangkan untuk peserta apel terdiri dari jajaran Polres Pati, Kodim 0718/Pati, Satpol PP serta Dinas Perhubungan Pati.
Sambutan dari Kapolri yang diwakili oleh Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa operasi lilin candi 2021 ini merupakan proses manajerial yang harus dilaksanakan, terutama dalam rangka mengecek kesiapan akhir personel sebelum diterjunkan di lapangan. Khususnya pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022.
“Tujuannya ialah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Untuk pengamanan, dilakukan di tempat-tempat ibadah. Sedangkan tahun baru, di titik-titik yang biasa menjadi pusat keramaian maupun tempat wisata,”kata dia.
Haryanto juga menjelaskan, baik masyarakat maupun personel harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Terlebih mulai tanggal 24 Desember, dilakukan operasi lilin guna mencegah dan mengantisipasi segala hal yang tidak diinginkan. Mulai dari antisipasi tawuran, kericuhan, dan kemacetan.
“Untuk masyarakat Pati, karena masih di tengah pandemi, maka seyogyanya boleh merayakan Natal namun dengan protokol kesehatan dan menaati peraturan yang ada, Inbup PPKM karena kita masih level 2,” jelas dia.
Begitupun dengan Tahun Baru, masyarakat tetap diperbolehkan untuk merayakan di rumah bersama keluarga. Sebab terdapat sejumlah titik pusat keramaian yang terpaksa ditutup.
“Melaksanakan ibadah dan merayakannya di rumah bersama keluarga. Sebab ada beberapa titik lokasi yang kita batasi dan kita tutup. Begitupun dengan tempat – tempat wisata,” papar dia.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak kurang lebih 700 personel gabungan mulai dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Pati.
“Tentunya dalam bertugas, kita fokus pada kegiatan keagamaan yaitu menjaga keamanan tempat- tempat ibadah bersama stakeholder terkait. Untuk itu kita sudah membuat dua pos pengaman di perbatasan Pati – Kudus dan di terminal Kembang Joyo Pati,” ungkap AKBP Tobing.
Selain itu, untuk menciptakan kondusifitas bersama, pihaknya juga melakukan pengamanan di tempat-tempat wisata meskipun sedang ditutup. “Demi mencegah persebaran Covid -19, kepada masyarakat khususnya para pendatang agar segera mendatakan dirinya di pos – pos PPKM mikro saat tiba di kampung halaman. Hal ini juga sesuai dengan instruksi dari Kapolda Jateng,” tutupnya.
(ahr)