Pati – Kandang sapi milik Paiman, warga Desa Tambahagung, Tambakromo, Pati hangus terbakar Sabtu (23/7) dini hari. Akibatnya, seekor sapi mati terpanggang. Diduga peristiwa tersebut terjadi akibat bediang yang dinyalakan oleh pemilik kandang.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00. Saat itu, pemilik kandang terbangun dan langsung keluar rumah menuju kandang sapi miliknya. Hal tersebut setelah Paiman melihat asap dari kandang sapi miliknya. Lalu dia masuk kandang untuk mencari sumber munculnya asap itu. Dia melihat tumpukan padi yang berada di dalam kandang sapi sudah dalam keadaan terbakar.
Seketika Paiman berteriak meminta tolong. Beberapa warga sekitar pun terbangun. Warga mendatangi lokasi kejadian. Lalu, ikut membantu memadamkan si jago merah. Sayangnya, api semakin membesar.
Paiman mencoba menyelamatkan empat ekor sapinya. Namun, dia hanya dapat menyelamatkan tiga ekor sapi. Sedangkan satu ekor sapi mati terbakar di dalam kandang. Ia pun harus merelakan satu sapi yang dipeliharanya mati terpanggang karena gagal diselamatkan dalam peristiwa itu.
Setelah itu, sekitar pukul 04.00, warga mencoba mengubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran. Karena api kian membesar. Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno menurutkan, dalam peristiwa itu, dua unit mobil damkar dikerahkan. Beberapa personel Polsek Tambakromo bersama warga pun berusaha membantu menjinakkan kobaran api. Kobaran api dipadamkan pukul 05.00.
Akibat kejadian ini, Paiman mengalami kerugian puluhan juta. Kandang berukuran 8×4 meter itu ludes terbakar bersama seekor sapi. Material kandang itu terbuat dari kayu. Sehingga mudah terbakar. ”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya kerugian material sekitar Rp 20 juta. Soalnya ada sapi ikut terbakar,” tandasnya.