PATI-Warga Desa Sambiroto Kecamatan Tayu Kabupaten Pati digegerkan dengan penemuan mayat seorang laik-laki di aliran Sungai Silugonggo Tayu pada Sabtu (8/4/23) siang tadi.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di Sungai Silugonggo. Setelah menerima laporan tersebut petugas dari Polsek Tayu segera menuju TKP untuk mengevakuasi korban,” terang Kapolsek Tayu Iptu Aris Prisiyanto saat dikonfirmasi media.
Kejadian itu bermula saat Kadi (45) dan Kodo (48) yang berprofesi sebagai nelayan hendak mengangkat jangkar kapalnya. Tanpa diduga ada mayat yang tersangkut di jangkar tersebut, setelah dilihat mayat korban merupakan teman mereka berdua yang bernama Darto (41) profesi swasta beralamat di Ds. Karangsondo Sumur RT 2 RW 1, Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Setelah itu mereka segera melapor ke Kepala Desa Sambiroto Bapak Sulistiono agar menghubungi Polsek Tayu untuk dilakukan evakuasi.
“Setelah personel kami berhasil mengevakuasi mayat korban, bersama pemerintah Desa Sambiroto kami mengantarkan korban ke rumahnya di Desa Karangsondo Sumur Kecamatan Cluwak,” ujar Kapolsek Tayu.
Setelah sampai rumah korban, Tim Medis Puskesmas Cluwak pun segera melakukan pemeriksaan untuk diketahui penyebab kematian. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal karena kehabisan nafas dan memiliki riwayat penyaki epilepsi. Jadi kesimpulan dari Tim Medis Puskesmas Cluwak korban meninggal saat memancing karena sakit epilepsinya kambuh kemudian korban tercebur ke sungai hingga kehabisan nafas.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima dan membenarkan bahwa korban memang memiliki riwayat sakit epilepsi.