Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan, pihaknya akan menindak tegas tanpa pandang bulu para pelaku balap liar dan pengguna sepeda motor berknalpot brong.
Dia mengajak masyarakat Pati apabila mengetahui atau menemukan kegiatan balap liar untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
“Dari data yang ada, sebagian besar pelaku balap liar merupakan anak di bawah umur. Karena itu saya berharap pencegahan balap liar yang dilakukan Sat Lantas Polresta Pati juga mendapat dukungan dari para orang tua dengan cara mengawasi kegiatan anaknya apabila sampai larut malam belum pulang ke rumah,” ungkapnya.
Pada Ramadan ini, lanjut Asfauri, Sat Lantas Polresta Pati juga menggencarkan imbauan terkait larangan balap liar dan penggunaan knalpot brong.
Ini merupakan langkah untuk mengantisipasi adanya balapan liar yang biasanya marak dilakukan oleh kelompok-kelompok pemuda di beberapa tempat saat bulan suci Ramadan.
“Kiranya masyarakat bisa membantu menyampaikan kepada seluruh keluarga agar tidak ikut-ikutan balapan liar dan menggunakan knalpol brong. Sebab hal itu selain melanggar hukum juga sangat membahayakan keselamatan dan meresahkan masyarakat. Lebih baik perbanyak ibadah selama bulan puasa,” kata Asfauri.
Dia juga memberikan imbauan pada masyarakat agar tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
Selain itu, masyarakat juga diminta selalu berhati-hati ketika memarkirkan kendaraan.
“Selalu kunci kendaraan ketika parkir. Kalau bisa juga pasang kunci rahasia atau ganda. Mengingat pelaku kejahatan akan memanfaatkan momentum Ramadan dan jelang hari raya Idulfitri, selalu waspada dan hati-hati,” kata dia.
Untuk diketahui, belakangan ini Polresta Pati memang banyak menindak pelanggaran balap liar dan knalpot brong.
Terbaru, polisi menilang 15 pengendara sepeda motor berknalpot brong di wilayah Juwana pada Minggu (19/3/2023) malam.
Penindakan knalpot brong ini merupakan perhatian prioritas Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dalam rangka mewujudkan Pati Zero Knalpot Brong.
