Tingkatkan Kwalitas Pelayanan Publik, Polresta Pati Deklarasikan Pertahankan Predikat WBK dan Siap Menuju WBBM

Di akhir tahun 2021 yang lalu, Polresta Pati telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang merupakan buah kerja keras atas komitmen pembangunan Zona Integritas di semua sektor pelayanan.

Di tahun 2023 ini, Polresta Pati kembali memperkuat komitmen membangun Zona Integritas untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), hal tersebut ditandai dengan pernyataan deklarasi oleh seluruh personel Polresta Pati yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama tadi pagi Senin (13/3/23) di halaman apel.

Dalam deklarasi yang dibacakan oleh Kapolresta Pati tersebut, pihaknya dengan tegas menyatakan menolak segala macam bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan bertekad memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Kami Polresta Pati dengan ini menyatakan dengan tegas menolak segala macam bentuk gratifikasi, korupsi, kolusi, nepotisme dan pungli. Kami juga berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik, mudah dan transparan bagi masyarakat.” tegasnya.

Dalam arahannya Kapolresta Pati juga menambahkan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi Polri yang diimplementasikan melalui komitmen bersama antar Pimpinan Polri dan seluruh Personel Polri di lingkungan Polresta Pati.

Untuk mensukseskan pembangunan Zona Integritas ada enam aspek area perubahan yang menjadi indikator penilaian diantaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, peningkatan kwalitas pelayanan publik.

Aspek peningkatan kwalitas pelayanan publik menjadi faktor yang sangat penting untuk meraih predikat WBBM. Ada beberapa langkah yang ditempuh Polresta Pati diantaranya terus melakukan evaluasi terhadap aspek-aspek pelayanan publik mulai dari kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana pelayanan, konsultasi pengaduan, kompensasi pelayanan dan inovasi pelayanan publik.

BACA JUGA  Mageri Segoro, Polres Pati Tanam 10.000 Batang Mangrove di Pantai Banyutowo Dukuhseti

Dalam pembangunan Zona Integritas, sangat diperlukan keterlibatan stakeholders (pemangku kebijakan) terkait dalam penyusunan standar kwalitas pelayanan publik, disamping itu peningkatan kemampuan petugas pelayanan publik pun tak luput pentingnya, yakni dengan cara memberikan pelatihan dan pembinaan etika dan moral pelayanan publik secara intens. Kemudian survey kepuasan masyarakat juga tak kalah penting untuk dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebagai fungsi kontrol atas pelayanan yang diberikan. Hal yang penting berikutnya adalah merespon dengan cepat setiap pengaduan dari masyarakat, selain itu perlu ditingkatkan lagi berkaitan dengan inovasi pelayanan public yang berbasi Teknologi Inormasi (TI) untuk memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan yang cepat, tepat dan akuntabel.

“Saya berharap agar seluruh personel Polresta Pati terus bersemangat dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga nantinya Polresta Pati mampu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).” pungkas Kapolresta Pati.

Check Also

Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Jawa Tengah; Tegaskan Dukung Program Ketahanan Pangan

Polda Jateng-Kota Semarang | Kapolri Jenderal. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal. Agus Subiyanto …

Doa Bersama Polda Jateng; Kapolri Mengajak Masyarakat Jaga Kerukunan Menuju Pilkada 2024 Aman Dan Damai

Polda Jateng-Kota Semarang| Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang agama memadati Lapangan Pancasila Simpang Lima …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *