Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
PATI – Sebuah pohon trembesi berdiameter sekitar 30 cm dengan tinggi 10 hingga 15 meter tumbang di Jalan Utama Pantura Pati–Kudus Km 5, turut Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, pada Kamis siang (18/9/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. Pohon tersebut roboh melintang di badan jalan sehingga menutup sebagian akses kendaraan dari arah Pati menuju Kudus maupun sebaliknya.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan, S.H., menjelaskan bahwa informasi awal diterima melalui sambungan telepon masyarakat pada pukul 11.45 WIB. “Begitu mendapat laporan, kami langsung kerahkan piket siaga untuk menuju lokasi dengan membawa peralatan gergaji mesin dan parang,” ungkapnya.
Tim Polsek Margorejo yang terdiri dari SPKT, Bhabinkamtibmas, dan Unit Intelkam berjumlah lima personel dipimpin langsung oleh Kapolsek. Mereka tiba di lokasi dan segera melaksanakan pengaturan lalu lintas dengan memperlambat arus dari arah selatan ke utara, serta menghentikan sementara arus dari arah sebaliknya. “Langkah awal kami fokus pada kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang,” ujar Kapolsek.
Selain mengatur lalu lintas, petugas Polsek Margorejo juga melakukan pemotongan ranting-ranting pohon. Sekitar pukul 12.10 WIB, upaya evakuasi semakin terbantu dengan datangnya tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati dan BPBD Pati sebanyak enam personel yang membawa alat berat berupa backhoe dan excavator. “Dengan sinergi cepat bersama DLH dan BPBD, pohon berhasil dievakuasi ke tepi jalan dalam waktu singkat,” tutur AKP Dwi Kristiawan.
Arus lalu lintas pun kembali normal pada pukul 12.30 WIB. Dua lajur jalan yang sempat tertutup sebagian dapat digunakan kembali oleh pengendara. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini. Semua berjalan aman dan terkendali,” imbuh Kapolsek Margorejo.
Menurut hasil pemeriksaan di lapangan, tumbangnya pohon tersebut diduga akibat hujan deras disertai angin kencang selama tiga hari terakhir, serta pemotongan ranting dalam proyek pelebaran jalan yang membuat batang pohon menjadi rapuh. “Faktor cuaca dan kondisi pohon yang lemah membuat akar serta batang tidak mampu menahan beban ranting,” jelasnya.
Setelah proses evakuasi selesai, jajaran Polsek Margorejo melanjutkan patroli di jalur Pantura Pati–Kudus dan Jalur Lingkar Selatan (JLS) untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang lain. “Kami pastikan seluruh jalur aman. Dari hasil patroli, tidak ditemukan pohon tumbang tambahan,” kata Kapolsek.
Kapolsek Margorejo menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. “Kami imbau masyarakat agar tetap waspada ketika melintas di jalan raya, khususnya saat hujan deras disertai angin kencang. Polsek Margorejo siap bersinergi dengan instansi terkait demi keselamatan bersama,” pungkas AKP Dwi Kristiawan.
(Humas Resta Pati)