PATI – Kamis, 18 September 2025 pukul 08.00 WIB hingga selesai, Polresta Pati melalui Satbinmas melaksanakan Program Go To School serentak di seluruh SMA/SMK/MA/SMP dan MTs se-Kabupaten Pati. Kegiatan ini dilakukan dengan menjadi pemimpin apel dan narasumber di sekolah-sekolah, mengangkat tema besar “Penyampaian pendapat secara demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka penguatan pendidikan karakter.”
Program ini diikuti 37 sekolah dengan total 1.514 siswa, menghadirkan personel sebanyak 46 anggota gabungan dari Polresta dan Polsek jajaran. Para pelajar diajak untuk memperkuat pemahaman mengenai pentingnya menjaga kondusifitas, tidak mudah terprovokasi, serta menjunjung tinggi nilai patriotisme cinta tanah air.
Kapolresta Pati melalui Kasat Binmas Polresta Pati, Kompol Sunar memimpin langsung sejumlah kegiatan di SMA Negeri 1 Pati, SMA Negeri 3 Pati, SMA Nasional, hingga SMK Bhakti Utama. Beliau menegaskan pentingnya peran sekolah dalam mengarahkan siswa agar tetap fokus pada belajar dan tidak terseret isu provokatif. “Pelajar adalah aset bangsa. Jangan sampai energi mereka justru tersalurkan pada hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucapnya.
Di lokasi lain, personel Satbinmas juga hadir di SMP Kanisius, SMP Muhammadiyah, SMPN 8 Pati, SMK Tunas Harapan, SMA Muhammadiyah 1 Pati, SMK Muhammadiyah 1 Pati, SMK Bani Muslim, hingga SMKN 2 dan 4 Pati. Para guru dan siswa menerima sosialisasi mengenai antisipasi potensi unjuk rasa serta pesan moral untuk selalu berhati-hati dengan isu-isu di media sosial.
Kompol Sunar menyampaikan, “Kami meminta sekolah untuk waspada, misalnya dengan memulangkan siswa lebih awal atau pembelajaran daring bila situasi tidak memungkinkan. Ini semata-mata untuk menjaga keselamatan anak-anak.” Ia juga menambahkan agar siswa tidak mudah terpancing ajakan yang berpotensi mengganggu masa depan mereka.
Selain memberikan imbauan di sekolah, jajaran Satbinmas juga melakukan sambang ke Balai Desa Plangitan dan Sidoharjo. Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas mengajak kepala desa dan perangkat untuk ikut serta menyampaikan pesan kamtibmas kepada warganya. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi masyarakat desa sangat diperlukan agar tidak ada warga yang terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan,” tegasnya.
Personel Polsek jajaran Polresta Pati juga terlibat aktif. Misalnya, Polsek Tlogowungu memberikan sosialisasi di MTs Nurul Islam, Polsek Tayu di MA MMH Tayu, Polsek Jakenan di MTs Miftahul Falah, Polsek Juwana di SMPN 4 Juwana, Polsek Batangan di SMAN 1 Batangan, serta Polsek Cluwak di SMPN Cluwak. Semua mengedepankan pesan yang sama: siswa jangan ikut aksi massa dan tetap utamakan belajar.
Kasat Binmas kembali menegaskan, “Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Kami ingin mereka belajar berdemokrasi dengan sehat, menyampaikan aspirasi secara cerdas, bukan dengan aksi anarkis yang bisa mencederai diri sendiri maupun bangsa ini.”
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya literasi digital. “Saring sebelum sharing. Jangan biarkan hoaks dan provokasi di media sosial mengendalikan pola pikir anak-anak kita,” pesan Kompol Sunar dalam setiap kesempatan tatap muka bersama pelajar.
Melalui program Go To School ini, Polresta Pati berharap tercipta budaya positif di kalangan pelajar. Disiplin, nasionalisme, serta sikap kritis yang sehat diarahkan agar tidak disalahgunakan. “Harapan kami, para siswa tumbuh sebagai generasi yang kuat, berkarakter, dan mampu menjaga Pati tetap aman serta kondusif,” pungkas Kompol Sunar.
(Humas Resta Pati)