Pati, Jawa Tengah – Polresta Pati menggelar patroli skala besar dengan melibatkan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pati. Kegiatan yang berlangsung Selasa (2/9/2025) pukul 15.30 WIB hingga selesai, difokuskan di Terminal Sleko Kembangjoyo, dengan sasaran utama pelajar dan masyarakat umum.
Patroli dipimpin oleh Padal AKP H. Muhari Supa’at dan IPDA Ariyanto. Personel gabungan menyisir area yang kerap dijadikan titik kumpul pelajar seusai pulang sekolah. Namun, dari hasil penyisiran, tidak ditemukan adanya kelompok siswa yang nongkrong di sekitar terminal. Situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali.
Meski demikian, aparat tetap memberikan imbauan persuasif kepada masyarakat. Pedagang, sopir angkot, hingga penumpang terminal diingatkan agar tidak mudah terprovokasi untuk ikut aksi unjuk rasa yang berpotensi berujung ricuh. Polisi juga berpesan agar warga selalu menjaga ketertiban demi keamanan bersama.
Selain itu, Polresta Pati berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memperkuat pengawasan terhadap siswa, khususnya setelah jam pulang sekolah. Langkah ini diambil guna mencegah pelajar terpengaruh ajakan mengikuti kegiatan yang berpotensi mengarah pada kerusuhan.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan, pihaknya tidak ingin ada pelajar yang terseret dalam aksi anarkis. “Kami tidak ingin pelajar menjadi korban ataupun terjerumus dalam tindakan anarkis. Mereka adalah generasi penerus yang harus dijaga dan dibimbing,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa patroli gabungan ini bukan hanya soal keamanan, melainkan juga edukasi sosial. “Patroli gabungan ini bukan hanya pengamanan semata, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi isu-isu sosial,” lanjutnya.
Kombes Pol Jaka Wahyudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan menjaga situasi kondusif. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif, karena keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan pihak sekolah dan orang tua sangat penting. “Koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua juga sangat penting, agar pelajar tidak mudah terprovokasi dan tetap fokus pada kegiatan belajar,” ungkap Kapolresta.
Ia menambahkan bahwa Polri hadir bukan untuk menakuti, melainkan memberi perlindungan. “Polri hadir di tengah masyarakat bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memberi rasa aman serta mengingatkan agar tidak terjerumus dalam kegiatan yang melanggar hukum,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kapolresta menegaskan komitmen sinergi lintas sektor demi keamanan Pati. “Kami pastikan Polresta Pati bersama TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus bersinergi menjaga keamanan wilayah, demi kelancaran aktivitas warga dan keberlangsungan pembangunan,” pungkasnya.
(Humas Resta Pati)