Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
Pati, Jawa Tengah – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati kembali menunjukkan wajah humanis dalam tugasnya. Kali ini, melalui program bertajuk BANGKOLIS (Sambang Korban Laka dan Silaturahmi Humanis), jajaran Satlantas melakukan kunjungan ke rumah korban kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk kepedulian dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Tim yang dipimpin langsung oleh Unit Laka Satlantas Polresta Pati bersama lima personel Polwan menyambangi rumah salah satu korban kecelakaan, ibu Katmi, warga Desa Sidokerto, Kecamatan Pati.
Dalam kunjungan itu, para petugas tidak hanya menjalin silaturahmi, namun juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada korban beserta keluarga agar tetap tabah dan pulih secara psikologis pasca musibah yang menimpa.
Kapolresta Pati melalui Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarok, menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari pendekatan preemtif dan preventif untuk menekan angka kecelakaan, sekaligus menyentuh sisi kemanusiaan dari pelayanan kepolisian.
“Kami tidak hanya hadir untuk menegakkan aturan lalu lintas, tapi juga untuk hadir di tengah masyarakat, terlebih ketika mereka sedang tertimpa musibah. Ini bagian dari tanggung jawab moral dan sosial kami sebagai insan Bhayangkara,” ujar Kompol Riki.
Tak hanya bersilaturahmi, jajaran Satlantas juga memberikan edukasi langsung kepada keluarga korban tentang pentingnya tertib berlalu lintas, menggunakan helm standar, dan menjaga kecepatan saat berkendara.
Menurut Kompol Riki, pola sambang korban seperti ini efektif membangun kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat, sekaligus menjadi sarana evaluasi dari sisi perilaku berkendara yang sering diabaikan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penindak di jalan, tapi juga pelindung dan pengayom yang hadir dengan empati dan solusi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, keluarga besar ibu Katmi mengapresiasi kedatangan Satlantas dan mengaku terharu atas kepedulian yang ditunjukkan. Mereka merasa diperhatikan dan tidak sendiri dalam menghadapi proses pemulihan.
Kompol Riki juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala, terutama pada kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka berat maupun trauma psikologis.
“Kita semua bisa menjadi agen keselamatan, dan tugas kami sebagai polisi adalah memastikan masyarakat tidak hanya paham aturan, tapi juga mendapat dukungan ketika terdampak kecelakaan,” katanya.
Kegiatan sambang tersebut berjalan dengan aman, kondusif, dan penuh kekeluargaan. Program BANGKOLIS kini menjadi salah satu upaya unggulan Satlantas Polresta Pati dalam menciptakan lalu lintas yang berkeselamatan dan berkeadilan sosial.
“Kami berharap, langkah kecil seperti ini bisa menjadi penggerak semangat masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya,” tandas Kompol Riki.
(Humas Polresta Pati)