Sigap! Polresta Pati Normalisasi Lalu Lintas Usai Pohon Tumbang

Pati, Jawa Tengah – Sebuah pohon cemara pentris tumbang dan menutupi Jalan Raya Pati-Kudus di depan Hotel Graha Wisata, Desa Margorejo, Sabtu (14/6/2025) siang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.30–13.50 WIB saat hujan deras dan angin kencang melanda kawasan tersebut. Pohon yang roboh tersebut sempat menghalangi arus lalu lintas sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan.

 

Menurut Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Margorejo AKP Dwi Kristiawan, pihak kepolisian menerima laporan warga tentang insiden tersebut dan segera bergerak ke lokasi.

 

“Kami berkoordinasi dengan BPBD Pati untuk penanganan cepat,” ujarnya.

 

Tim gabungan yang terdiri dari polisi dan BPBD langsung melakukan pemotongan batang pohon yang melintang di jalan. Dengan peralatan yang memadai, proses evakuasi berjalan lancar.

 

“Lalu lintas dapat dinormalkan dalam waktu singkat berkat kerja sama tim,” tambah AKP Dwi Kristiawan.

 

Kapolsek Margorejo menegaskan tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden ini.

“Pohon roboh ke jalan, tidak mengenai kendaraan atau warga,” jelasnya. Faktor cuaca ekstrem disebut sebagai penyebab utama, dengan angin kencang yang merobohkan pohon berusia puluhan tahun itu.

 

Prosedur penanganan bencana dijalankan secara sistematis, mulai dari penerimaan laporan, koordinasi antarinstansi, hingga evakuasi memastikan seluruh proses berlangsung tertib.

“Kami juga memantau arus lalu lintas untuk antisipasi kemacetan,” imbuh AKP Dwi Kristiawan.

 

Polresta Pati mengimbau warga waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlanjut. “Ini bagian dari anomali kemarau basah. Masyarakat harus hati-hati, terutama di area rawan pohon tumbang,” pesannya. Warga juga diminta melaporkan kejadian serupa ke polisi atau call center 110.

 

Insiden ini mengingatkan pentingnya audit rutin pohon tua di jalur publik. Pemerintah daerah didorong memperkuat mitigasi bencana, termasuk pemangkasan dahan rapuh sebelum musim hujan. “Kerja preemtif bisa meminimalisir risiko,” tandas AKP Dwi Kristiawan.

 

(Humas Resta Pati)

Check Also

Mayatnya Dibuang di Jurang, Motif Dendam dan Asmara Jadi Latar belakang Pembunuhan di Pati

Pati, Jawa Tengah — Kasus pembunuhan berencana menggemparkan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. …

Polresta Pati Catat 1.938 Pelanggaran Selama Ops Patuh Candi 2025 Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Tetap Dilanjutkan

Pati, Jawa Tengah – Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar selama 14 hari di wilayah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *