Satpas Prototype Polres Pati Memiliki Teknologi Modern Bikin SIM Makin Mudah

Pati – Satpas Prototype adalah Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) prototype. Tujuan Satpas Prototype ini untuk memberikan kemudahan masyarakat Pati dalam mengurus SIM dengan pelayanan berbasis IT.

Berkat Satpas Prototype Pati, layanan bagi para pemohon SIM, baik perpanjangan maupun pemohon baru, prosesnya jadi lebih mudah dan nyaman dengan fasilitas lengkap dan dukungan teknologi modern.

Gedung Satpas Prototype Polres Pati ini memiliki luas bangunan utama 1.008 meter pesegi dari luas lahan seluas 1.500 meter persegi, berlokasi di Jalan Akbp Agil Kusumadya , Kelurahan Ngarus, Kecamatan Pati.
Pembangunan Gedung modern pelayanan pembuatan SIM ini mulai dikerjakan pada bulan Januari 2021 dan mulai beroperasi sejak 3 Januari 2022.

Desain bangunan prototype ini, termasuk struktur bangunan, aturan dan arsitekturnya sudah ditentukan oleh Polri. Sedangkan untuk bangunan pendukungnya memadukan antara gaya modern dengan muatan lokal Pati.

Interior juga lebih dibuat nyaman. Aksesibilitas juga lengkap termasuk untuk penyandang disabilitas, ruang laktasi, ruang baca dan pojok permainan anak.

Sesuai fungsinya sebagai gedung khusus pelayanan SIM, di sini juga terdapat lintasan uji berkendara. Lintasan tersebut dilengkapi dengan lapangan praktik yang menyuguhkan bermacam trek berkendaraan dan trafic simulator dengan sistem komputerisasi.
Satpas Prototype Pati juga dilengkapi fasilitas umum yang memadai, seperti tempat ibadah, kamar mandi, ruangan menyusui dan fasilitas umum lainnya. Tempat parkir yang disediakan untuk pengunjung pun terbilang luas. Hanya ada 6 Satpas Prototype Di Indonesia, Salah Satunya Pati

Keberadaan Satpas Prototype di Pati patut dibanggakan. Hal ini mengingat hanya ada 6 Satpas Prototype yang bakal dibangun di Indonesia, dan salah satunya di Pati. Lainnya di Banyuwangi, Mojokerto Kota, Samarinda, Indramayu dan Blora.

BACA JUGA  Pasca Pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2022, Personel Polres Pati Ikuti Swab Antigen

Tentu bukan tanpa dasar Pati terpilih menjadi salah satu penyelenggara Satpas. Salah satunya terkait dengan prestasi Polres Pati yang masuk dalam top 99 Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (sinovik) dari KemenPAN-RB.

Satpas Prototype Pati Berkonsep FIFO dan didukung teknologi 0.4 sehingga pelayanan SIM di Satpas Prototype Pati bikin nyaman pemohon berkat dukungan teknologi modern.

Satpas Prototype Pati ini menerapkan sistem First In First Out (FIFO), dimana pemohon pertama yang antri akan selesai dan keluar pertama pula. Sistem antrian Satpas prototype berbasis elektronik yang terintegrasi dengan Mabes Polri dalam hal Korlantas. Hal ini berlaku untuk semua Satpas prototype.

Dengan begitu berapa jumlah pemohon yang datang di seluruh Saptas setiap harinya diketahui. Begitu juga data yang lulus maupun tidak.

Dalam sistem FIFO, mereka yang bukan pemohon tidak bisa masuk ke dalam ruang Satpas. Termasuk petugas lain yang akan masuk harus koordinasi, karena yang punya akses hanya petugas Satpas.

Dengan dukungan fasilitas teknologi 4.0 Satpas Prototype Pati menghadirkan pelayanan berbasis IT. Setiap pemohon yang hendak membuat SIM akan diberikan kartu dengan tehnologi chipset. Pada setiap tahapannya, pemohon nantinya akan melakukan scan chipset tersebut.

Dengan semua layanan berbasis sistem dan teknologi akan menghilangkan peluang terjadinya pungli dan korupsi.

Nah, dengan adanya FIFO ini secara otomatis Polres Pati masuk Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Hal ini sesuai dengan komitmen Polres Pati menjadi salah satu dari sembilan Polres yang berkomitmen dalam zona integritas WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah dengan Birokrasi Bersih dan Melayani) dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Upaya ini dilakukan dengan mengubah pelayanan serba gratis dan bebas pungli dan korupsi. Termasuk memberikan pelayanan prima di setiap satuan dan polsek jajaran.

BACA JUGA  Razia Knalpot Brong Malam Minggu, Polres Pati Tilang 81 Kendaraan

Selama berlangsungnya wabah endemi Covid-19, Satpas Prototype Pati tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Pemohon yang datang dan akan masuk ke kantor Satpas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri berupa masker, mencuci tangan menggunakan sabun di tempat yang sudah disediakan, dan yang terakhir membersihkan kedua tangan dengan hand sanitizer.

Di dalam ruang tunggu, pemohon juga diminta menerapkan menjaga jarak antar tempat duduk selama mengantri menunggu berkasnya diproses petugas.

Nah, buat kamu yang membutuhkan perpanjangan SIM maupun pembuatan SIM baru, sebaiknya datang seawal mungkin di kantor Satpas Prototype Pati agar bisa mendapat pelayanan. Pihak Satpas tidak membatasi jumlah pemohon setiap hari, untuk jam pelayanan hari Senin s/d Kamis mulai pukul 08.00 s/d 15.00 WIB dan hari Jum’at s/d Sabtu mulai pukul 08.00 s/d 12.00 WIB .

Check Also

Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Jawa Tengah; Tegaskan Dukung Program Ketahanan Pangan

Polda Jateng-Kota Semarang | Kapolri Jenderal. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal. Agus Subiyanto …

Doa Bersama Polda Jateng; Kapolri Mengajak Masyarakat Jaga Kerukunan Menuju Pilkada 2024 Aman Dan Damai

Polda Jateng-Kota Semarang| Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang agama memadati Lapangan Pancasila Simpang Lima …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *