PATI – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Pati–Gabus, turut Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa itu melibatkan truk Mitsubishi bernomor polisi K-9397-MS, sepeda motor Yamaha Mio K-2495-GK, dan seorang pejalan kaki. Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Kapolresta Pati melalui Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Riki Fahmi Mubarak, membenarkan adanya kecelakaan dengan kategori berat tersebut. “Benar, kami menerima laporan sekitar pukul 11.30 WIB. Satu korban meninggal dunia di RSUD Soewondo Pati dan satu korban lain mengalami luka-luka,” ujarnya.
Korban meninggal diketahui sebagai penumpang sepeda motor, bernama Suroto (52), warga Karangwaru, Desa Terangmas, Kecamatan Undaan, Kudus. Ia mengalami cedera kepala berat serta patah tulang tangan kanan sebelum akhirnya meninggal saat mendapat perawatan medis. Sementara korban luka adalah pejalan kaki bernama Darsi (62), warga Desa Banjarsari, Gabus. Ia mengalami luka robek di pelipis kanan serta patah jari kelingking.
“Korban Suroto meninggal setelah mendapat penanganan medis, sedangkan korban Darsi dalam kondisi sadar dan masih dirawat intensif di RSUD Soewondo Pati,” terang Kompol Riki.
Dari keterangan polisi, kecelakaan bermula saat truk Mitsubishi yang dikemudikan RAM (23) melaju dari arah utara ke selatan. Di depannya berjalan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai Ahmat Jusman (45), warga Gabus. Saat tiba di lokasi, pengemudi truk diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak motor tersebut, lalu menyerempet pejalan kaki di bahu jalan.
“Diduga pengemudi truk tidak fokus saat berkendara sehingga menabrak kendaraan di depannya. Imbasnya juga mengenai seorang pejalan kaki di sisi jalan,” jelas Kompol Riki.
Seorang saksi mata, Nasirun (64), warga setempat, mengatakan truk melaju cukup cepat sebelum menabrak motor dan pejalan kaki. “Saya lihat dari jauh, truknya agak oleng lalu menabrak motor dan orang yang berjalan di pinggir jalan. Warga langsung menolong korban sebelum dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Polisi telah melakukan serangkaian langkah di lokasi kejadian, mulai dari olah TKP, pengaturan arus lalu lintas, hingga mengamankan barang bukti. “Kami sudah mengamankan sopir truk berikut barang bukti kendaraan. Proses penyelidikan sedang berjalan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini,” tegas Kompol Riki. Ia juga menyebut total kerugian materi akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 5 juta. “Konsentrasi penuh saat mengemudi sangat penting. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja bila lengah. Keselamatan diri dan orang lain harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
(Humas Resta Pati)