Pati, Jawa Tengah – Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB hingga selesai, Polresta Pati bersama jajaran Polsek menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah Penyaluran Beras SPHP dalam rangka mendukung program cooling system pasca aksi demo 13 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di depan Mapolsek jajaran Polresta Pati dengan melibatkan masyarakat serta para koordinator lapangan (korlap) dari masing-masing kecamatan.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret Polresta Pati untuk meredam potensi gesekan pasca aksi unjuk rasa. “Kami tidak hanya hadir dalam konteks pengamanan, tetapi juga menghadirkan solusi dengan menghadirkan pangan murah yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Beras SPHP dijual dengan harga Rp57.500 per 5 kilogram. Dari laporan jajaran, total beras yang berhasil disalurkan dalam kegiatan ini mencapai 3.925 kilogram. Adapun rincian distribusi antara lain Polsek Pati Kota 255 kg (51 pack), Polsek Sukolilo 500 kg (100 pack), Polsek Margoyoso 170 kg (34 pack), Polsek Winong 500 kg (100 pack), Polsek Gunungwungkal 500 kg (100 pack), Polsek Gembong 1.000 kg (200 pack), Polsek Dukuhseti 500 kg (100 pack), dan Polsek Gabus 500 kg (100 pack).
Menurut Kombes Pol Jaka Wahyudi, program ini menyasar langsung pada kelompok masyarakat yang terdampak. “Sasaran utama adalah para korlap demo, masyarakat yang sempat terlibat dalam aksi, serta warga yang memang membutuhkan. Harapan kami, kehadiran pangan murah ini bisa menenangkan suasana,” tegasnya.
Di sela kegiatan, suasana pasar murah tampak berjalan dengan tertib dan lancar. Tidak ada gesekan atau hambatan berarti, bahkan warga terlihat antusias membeli beras murah tersebut. Kapolresta menegaskan bahwa partisipasi masyarakat ini merupakan wujud kepercayaan terhadap langkah Polresta Pati. “Ketertiban yang terjaga adalah bukti nyata bahwa masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada kami untuk menghadirkan solusi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolresta menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar jual beli semata, melainkan bagian dari strategi menjaga kondusivitas wilayah. “Cooling system itu bukan hanya dialog atau pertemuan, tapi juga aksi nyata seperti hari ini. Dengan menyediakan kebutuhan dasar berupa beras murah, kami ingin menguatkan kembali hubungan dengan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan kegiatan pangan murah ini tidak terlepas dari kerja sama jajaran Polsek di seluruh kecamatan. “Saya sangat mengapresiasi peran Polsek jajaran yang kompak dan sigap dalam melaksanakan penyaluran. Kolaborasi inilah yang menjadi kekuatan kami menjaga Pati tetap aman,” tutur Kapolresta.
Sebagai penutup, Kapolresta Pati kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi pasca demo dan terus menjaga kondusivitas. “Mari kita jaga situasi tetap damai. Kami akan selalu hadir bersama masyarakat, bukan hanya saat ada gejolak, tetapi juga dalam membantu kebutuhan sehari-hari,” pungkas Kombes Pol Jaka Wahyudi.
(Humas Resta Pati)