Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
PATI – Penjemputan kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Pati Kloter SOC-53 pada Sabtu (27/6) berlangsung tertib dan kondusif. Polresta Pati mengerahkan 251 personel gabungan untuk mengamankan acara yang dihadiri lebih dari 1.100 orang, terdiri dari 353 jamaah dan sekitar 800 anggota keluarga penjemput.
Acara berlangsung mulai pukul 04.00 hingga 07.15 WIB di halaman Kantor Pemda Kabupaten Pati, di bawah koordinasi Kemenag Kabupaten Pati. Para jamaah berasal dari berbagai kelompok, seperti Jabal Nur, Al-Khidmah, An-Nuur Kayen, IPHI Trangkil, serta tiga Petugas Haji Daerah.
Kapolresta Pati melalui Kasat Intelkam Polresta Pati AKP Moch. Yusuf menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan menyeluruh, mulai dari pengawalan bus dari Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga pengaturan arus penjemputan di Kantor Pemda. “Kami memetakan titik rawan dan menempatkan personel pada sektor vital,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Kodim 0718 Pati, Subdenpom Pati, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. “Sinergitas lintas instansi sangat membantu kelancaran kegiatan. Kami bekerja bersama, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga pelayanan masyarakat,” tambah AKP Moch. Yusuf.
Sembilan unit bus dari dua biro perjalanan, Naura Tours (Pati) dan PT Aji Putra Jaya Group (Semarang), digunakan untuk mengangkut para jamaah. “Pengawalan dilakukan ketat. Tiap bus diawasi langsung sejak keluar asrama hingga tiba di Pati,” jelas AKP Moch. Yusuf.
Dalam sambutannya, Bupati Pati H. Sudewo mengapresiasi kerja keras jajaran pengamanan. “Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh aparat yang telah menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan ini. Ini bukti nyata sinergitas Pemda dan aparat dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
AKP Moch. Yusuf juga menyoroti pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan. “Kami aktifkan fungsi intelijen sejak H-1. Personel sudah bergerak melakukan deteksi dini dan pemantauan langsung di lapangan,” ujarnya.
Selain aspek keamanan, Polresta Pati juga memastikan kenyamanan jamaah dan keluarga. “Kami siapkan pos pengamanan dan tim kesehatan di sekitar lokasi untuk menangani kelelahan, dehidrasi, atau gangguan kesehatan lain,” lanjutnya.
Pengaturan lalu lintas dan sistem drop zone juga diberlakukan demi mencegah kepadatan. “Kendaraan penjemput diarahkan ke zona tertentu agar tidak menumpuk di satu titik. Ini mengurangi potensi chaos,” imbuh AKP Moch. Yusuf.
Ia menyebut kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis dan proaktif Polri mendapat respons positif dari masyarakat. “Kami bangga bisa hadir dan melayani masyarakat di momen penting seperti ini,” ungkapnya.
Acara berlangsung lancar hingga selesai pukul 07.15 WIB. “Kami pastikan seluruh kegiatan bernuansa keagamaan maupun sosial masyarakat akan selalu mendapat pengamanan optimal dari kami,” tutup AKP Moch. Yusuf.
(Humas Polresta Pati)