Polsek Sukolilo Menggandeng Perhutani dan LMDH Mempersiapkan 40 Hektar Lahan Untuk Tanaman Jagung

Pati, Jawa Tengah — Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan secara nyata. Kali ini, Polsek Sukolilo, di bawah jajaran Polresta Pati, menggandeng Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk mempersiapkan 40 hektar lahan di Desa Sukolilo yang akan difokuskan untuk budidaya tanaman jagung. Langkah ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan local.

 

Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Polri dan masyarakat. “Kami tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan keamanan semata. Ketersediaan pangan adalah fondasi stabilitas sosial. Inilah alasan Polri harus hadir langsung di tengah masyarakat, membantu dari hulu ke hilir,” ujar AKP Sahlan.

 

Langkah awal dimulai dengan rapat koordinasi yang digelar di Balai Desa Sukolilo, Selasa (17/6/2025), pukul 12.30 WIB. Rapat ini mempertemukan berbagai pihak penting seperti Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Sukolilo, Ketua LMDH, Cabang Dinas Kehutanan Pati (CDK), Dinas Pertanian cabang Kec. Sukolilo dan Kepala Desa Sukolilo Ahmad Amirudin. Dalam pertemuan tersebut, disepakati penggunaan lahan di Petak 2, yang terbagi menjadi beberapa persil—A, B, C (sebagian), D, E, dan F—untuk proyek penanaman jagung.

 

“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak memiliki visi yang sama. Rapat ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi terkait alokasi lahan, pembagian peran, hingga distribusi hasil panen nanti. Tanpa kesepahaman sejak awal, program semacam ini rawan terhenti di tengah jalan,” ujar AKP Sahlan menjelaskan.

 

Usai rapat, sekitar pukul 14.15 WIB, rombongan langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Dari total 40 hektar yang disiapkan, diketahui bahwa sekitar 2 hektar tidak dapat digarap karena telah digunakan oleh pesanggem dan sebagian lagi merupakan kawasan sonokeling yang masuk area konservasi. “Kami menghormati hak pesanggem dan tetap menjaga aspek lingkungan. Pendekatan kami humanis dan berkelanjutan,” tambah AKP Sahlan.

 

Rencana penanaman jagung dijadwalkan dimulai pada bulan Juli hingga Agustus mendatang. Namun sebelum itu, Polsek Sukolilo bersama LMDH dan pemerintah desa akan menggelar sosialisasi kepada para pesanggem agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. “Sosialisasi ini penting agar semua pihak memahami hak dan kewajibannya. Inilah yang membedakan program berkelanjutan dengan proyek yang hanya sesaat,” ujar AKP Sahlan.

 

Kapolsek mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi. Semangat gotong royong dan kolaborasi yang ditunjukkan warga Desa Sukolilo memberikan optimisme tersendiri bagi keberhasilan program ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan keterlibatan aktif dari warga. Dukungan mereka adalah modal sosial yang tak ternilai,” kata AKP Sahlan.

 

Suasana sepanjang kegiatan berlangsung kondusif dan penuh semangat kekeluargaan. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan bahwa dengan sinergi yang solid, tantangan sebesar apa pun bisa dihadapi bersama. “Kami akan terus berkoordinasi dengan LMDH, pemerintah desa, Perhutani, Dinas pertanian, Dispertan sebagai penyedia benih jagung dan pupuk bersubsidi kelompok tani serta Bulog yang diharapkan menyerap jagung dari petani setelah panen untuk memastikan program ini berjalan lancar,” tegas AKP Sahlan.

 

“Ini bukan soal pencitraan atau seremonial. Ini tentang masa depan pangan masyarakat kami. Kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal tanah yang bisa dimanfaatkan akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” pungkas AKP Sahlan.

 

(Humas Resta Pati)

Check Also

Polresta Pati Komitmen Bakal Tindak Tegas Seluruh Tambang Ilegal

PATI – Polemik tambang di Kecamatan Sukolilo terus bergulir. Setelah sebelumnya warga yang tergabung dalam …

Siswa PKL Hilang di Kapal KM Harapan Sri Jaya, Polresta Pati Olah TKP

  Pati, Jawa Tengah – Polresta Pati menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait hilangnya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *