Siswa PKL Hilang di Kapal KM Harapan Sri Jaya, Polresta Pati Olah TKP

 

Pati, Jawa Tengah – Polresta Pati menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait hilangnya seorang siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kapal ikan KM Harapan Sri Jaya GT.96. Pemeriksaan dilakukan oleh Satpolairud Polresta Pati dan Satreskrim Polresta Pati pada Senin (16/6/2025) pukul 13.00 WIB hingga selesai.

 

Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, melalui Kasat Polairud Kompol Hendrik Irawan, mengungkapkan bahwa korban bernama Badrus Soleh (20), siswa asal SMK Kelautan dan Perikanan Puger Jember, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat kapal beroperasi di perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat kejadian, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) dan siswa PKL sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan.

 

Berdasarkan keterangan nakhoda kapal, Jumadi (52), Badrus diketahui tidak berada diatas kapal ketika para ABK (Anak Buah Kapal) bersama siswa PKL melaksanakan tarik jaring diketahui Sdr. Badrus SOLEH tidak ikut melaksanakan kegiatan tersebut.

Kemudian dilakukan pencarian oleh para teman-teman sesama PKL pada keseluruhan ruang-ruang kapal, tetapi upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

 

KM Harapan Sri Jaya GT.96 akhirnya kembali ke Pelabuhan Perikanan Juwana pada Sabtu (14/6/2025) dan melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib. Polisi pun segera bergerak cepat dengan mengolah TKP, mengumpulkan bukti, serta memeriksa sejumlah saksi.

 

Salah satunya ABK, Irman Zulfikar (27) yang menyebutkan bahwa sebelum sdr Bagus Soleh di ketahui hilang dari kapal pada malam hari sekira pkl 22.00 wib. melihat korban sedang berada diatas atap anjungan kapal dan disarankan untuk segera istirahat, namun korban masih berdiam diri ditempat.

Sekitar 10 menit kemudian hujan turun kondisi laut berombak dan gelap.

Hal ini memunculkan dugaan bahwa korban mungkin terjatuh akibat terpelet ketika turun dari atap anjungan kapal ketika hujan lebat dan kapal dalam oleng akibat ombak besar.

 

Kompol Hendrik Irawan menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab hilangnya Badrus. “Kami sedang mengumpulkan semua fakta, termasuk memeriksa kemungkinan kecelakaan kerja atau faktor lain,” jelasnya.

 

Kasus ini juga menyoroti pentingnya standar keselamatan di kapal penangkap ikan “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevaluasi sistem pengawasan dan kelengkapan alat keselamatan di kapal-kapal sejenis,” tegas Kompol Hendrik.

 

Polresta Pati mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sembari menunggu hasil resmi penyelidikan.

 

(Humas Resta Pati)

Check Also

Polisi Siagakan 786 Personel Gabungan Untuk Amankan Aksi Istighosah Kemanusiaan Di Demak

Demak – Polres Demak, Jawa Tengah menyiagakan 786 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol-PP dan …

Sigap! Polresta Pati Normalisasi Lalu Lintas Usai Pohon Tumbang

Pati, Jawa Tengah – Sebuah pohon cemara pentris tumbang dan menutupi Jalan Raya Pati-Kudus di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *