Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
Pati, Jawa Tengah – Tak main-main, jajaran Satuan Samapta (Sat Samapta) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menunjukkan taringnya dalam memberantas momok premanisme dan intimidasi yang selama ini menghantui masyarakat. Gelombang patroli dialogis intensif digencarkan menyisir titik-titik rawan pada Sabtu 17 Mei Pukul 08.00 WIB hingga selesai, membuktikan komitmen Polri hadir melindungi dan menciptakan kantong-kantong keamanan di Bumi Mina Tani.
Salah satu sasaran utama patroli dialogis kali ini adalah PT. HWI yang berlokasi di Kecamatan Batangan. Lokasi ini dikenal sebagai area yang berpotensi terjadinya tindakan premanisme dan intimidasi terhadap para pekerja maupun pihak perusahaan. Anggota Sat Samapta secara aktif berinteraksi dengan petugas keamanan setempat, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta menggali informasi terkait potensi gangguan keamanan.
Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasatgas Samapta Kompol Purwito menjelaskan upaya pencegahan premanisme dan intimidasi juga menyasar tempat-tempat publik yang rentan menjadi lokasi praktik pungutan liar. Waduk Selomoro di Kecamatan Gembong dan kawasan Agro Jolong menjadi fokus patroli dialogis. Petugas berinteraksi dengan para pedagang, pengunjung, serta masyarakat sekitar, memberikan himbauan agar tidak melakukan maupun menjadi korban tindakan pungutan liar. Kehadiran polisi di tengah-tengah aktivitas masyarakat ini memberikan rasa aman dan mencegah potensi terjadinya praktik ilegal tersebut, jelasnya.
Tidak hanya berfokus pada premanisme dan pungutan liar, Sat Samapta Polresta Pati juga aktif mengantisipasi potensi terjadinya tawuran antar masyarakat. Wilayah Kecamatan Gembong yang dianggap rawan konflik sosial menjadi perhatian khusus. Sesuai arahan Kapolresta Pati, dalam kegiatan patrolinya, petugas menyambangi kelompok-kelompok pemuda yang sedang berkumpul dan memberikan himbauan untuk menjaga kerukunan serta menghindari tindakan yang dapat memicu perselisihan.
Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat, melalui kegiatan patroli dialogis ini, mendapatkan respons positif. Masyarakat merasa lebih nyaman dan aman dengan interaksi langsung bersama aparat kepolisian. Mereka mengapresiasi upaya proaktif Polres Pati dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal dan beraktivitas. Hal ini selaras dengan harapan Kapolresta Pati agar kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan berbagai upaya preventif yang terus digencarkan, Polres Pati melalui Sat Samapta berharap dapat meminimalisir bahkan menghilangkan praktik premanisme, intimidasi, dan potensi konflik sosial di seluruh wilayah hukumnya. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Pati.
(Humas Resta Pati)