Polresta Pati – Polda Jateng | Peristiwa amblesnya tanggul Sungai Godo di Jalan Raya Pati-Gabus, tepatnya di Desa Penanggungan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, pada Sabtu (26/4) pagi, sempat menyebabkan gangguan arus lalu lintas dan genangan air di sebagian ruas jalan. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh meluapnya debit air Sungai Godo akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu.
Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, melalui Kapolsek Gabus, AKP Daffid Paradhi, menjelaskan bahwa amblesnya tanggul mengakibatkan air sungai meluber dan merembes ke badan jalan setinggi kurang lebih 5 centimeter.
“Genangan air ini membentang sepanjang sekitar 30 meter di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Pati dengan Kecamatan Gabus,” jelas AKP Daffid Paradhi.
Menyikapi kejadian ini, personel Polsek Gabus bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Berkat kesigapan petugas, kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar tetap dapat melintas dengan aman dan tertib.
“Kami segera menerjunkan personel ke lokasi begitu menerima laporan adanya tanggul ambles dan air meluber ke jalan. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan pengguna jalan dan mencegah terjadinya kemacetan. Alhamdulillah, dengan pengaturan yang kami lakukan, jalan berjalan lancar,” ujar AKP Daffid Paradhi.
Kapolsek Gabus memastikan bahwa rembesan air dari tanggul yang ambles tidak sampai meluas dan menggenangi area pemukiman warga di sekitar lokasi.
“Kami bersyukur air hanya menggenangi jalan dan tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga,” imbuhnya.
Selain kepolisian, respons cepat juga ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Penanggungan, Koramil Gabus dan Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati serta Balai Pengelolaan Wilayah Sungai (BPWS) Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut, AKP Daffid Paradhi menyampaikan langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan. “Untuk penanganan jangka pendek, DPU Kabupaten Pati bersama BPWS Provinsi Jawa Tengah akan segera melakukan penguatan tanggul yang ambles dengan menggunakan material seperti tanah, biotek, dan bambu. Sedangkan untuk solusi jangka panjang, DPU Kabupaten Pati berencana melakukan normalisasi Sungai Godo. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
Hingga pukul 10.30 WIB tanggal (26/4) air dari tanggul sungai sudah tidak lagi merembes ke jalan. Meskipun demikian, personel Polsek Gabus tetap berjaga di lokasi untuk melakukan pemantauan dan memastikan kondisi tetap aman dan kondusif, pungkas AKP Daffid Paradhi.
(Humas Resta Pati)