Polresta Pati – Polda Jateng | Seorang pria lansia, Sumijan bin Parman (80), warga Desa Slungkep RT 002 RW 001, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Srikaton pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Korban sebelumnya dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di aliran Sungai Slungkep pada Jumat (11/4/2025) sore.
Budi Mulyawan (46) dan Suparlin (46) selaku saksi mata dalam kejadian tersebut, menerangkan bahwa korban meminjam tangga milik tetangganya, Sdr. Subeto pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, dengan maksud mengambil bambu di pinggir sungai dekat rumahnya. Namun hingga petang, korban tak kunjung kembali ke rumah sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan tetangga.
Laporan mengenai hilangnya korban kemudian diterima oleh Polsek Kayen pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 17.15 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Kayen, Basarnas, dan BPBD Kabupaten Pati segera melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran Sungai Slungkep.
“Setelah melakukan pencarian, pada hari Sabtu tanggal 12 April 2025 sekira pukul 09.45 WIB, korban berhasil ditemukan. Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Srikaton, yang berjarak kurang lebih enam kilometer dari lokasi awal korban diduga terseret arus sungai,” terang Kapolsek Kayen, AKP Parsa mewakili Kapolresta Pati.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Slungkep untuk disemayamkan. Tim Puskesmas Kayen yang dipimpin oleh Dr. Indri Kurniasari melakukan pemeriksaan medis atau visum terhadap jenazah. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat gagal napas yang disebabkan oleh tenggelam.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan murni dan telah membuat serta menandatangani surat pernyataan terkait hal tersebut. Jenazah kemudian telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelas AKP Parsa.
Lebih lanjut, AKP Parsa menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan kejadian ini dengan menerima laporan, mendatangi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan dokumentasi melalui pengambilan foto, serta mencatat keterangan dari para saksi.
“Penemuan jenazah ini merupakan hasil dari upaya pencarian yang terus dilakukan sejak Jumat sore. Kami turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” pungkas AKP Parsa.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terutama saat kondisi cuaca buruk dan beraktivitas di sekitar aliran sungai.
(Humas Resta Pati)