Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
Pati – Polresta Pati melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) mengadakan Pelatihan dan Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pelatihan itu ditujukan untuk Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polresta Pati.
Kegiatan yang digelar di Ruang Aula Sanika Satyawada Polresta Pati, Senin (06/01/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapan personil dalam mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama membuka kegiatan pelatihan pada pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah antisipasi untuk melindungi sektor peternakan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Pati.
Dia juga menekankan peran penting Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan pencegahan PMK kepada masyarakat.
“Bhabinkamtibmas harus proaktif memberikan edukasi dan bekerja sama dengan penyuluh pertanian untuk mencegah penyebaran PMK,” ujarnya.
Hadir sebagai narasumber utama, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Andi Hirawadi dan drh. Any Setyowati. Dalam paparannya, menjelaskan berbagai aspek terkait PMK, termasuk penyebab, dampak, gejala, dan langkah pencegahannya.
“Penyebab PMK, virus menular yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. Gejala PMK: Lepuh di mulut dan kuku, produksi air liur berlebihan, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan berjalan,” ujar dia.
Sedangkan dampak PMK yakni penurunan produktivitas ternak, kematian mendadak, serta kerugian ekonomi bagi peternak. Langkah pencegahan adalah, Isolasi ternak yang sakit, vaksinasi, pengendalian lalu lintas ternak, serta peningkatan kebersihan kandang.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Pati dengan Polresta Pati dalam pencegahan penyakit PMK.
Pelatihan yang dihadiri oleh Kanit Binmas dan perwakilan Bhabinkamtibmas dari berbagai desa dan kelurahan di Pati ini berjalan lancar. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lapangan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak.
Acara berakhir dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperdalam pemahaman terkait PMK. Langkah ini mencerminkan komitmen Polresta Pati dalam melindungi masyarakat melalui kolaborasi dan edukasi yang berkelanjutan.
