Read Pos LUGAS MENGURAI FAKTA
Polda Jateng-Kota Semarang| Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. KRAT. AM. Juma’i, SE, MM, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri sepanjang tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Dr. Juma’I mengungkapkan rasa terima kasihnya atas berbagai pencapaian yang berhasil dilakukan oleh Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat.
Menurutnya, Polri telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dengan menyelesaikan 84,47 % dari total perkara yang dilaporkan sepanjang tahun 2024. hal mencerminkan kinerja Polri yang sangat optimal.
“ Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri atas kerja dan kinerjanya sejak Januari 2024 sampai Desember 2024 telah mengerjakan, melakukan aktivitas-aktivitas perlindungan kepada Masyarakat, pelayanan kepada Masyarakat, paling tidak ada 11 poin yang telah dilaporkan oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang utamanya adalah Bagaimana penanganan perkara, jadi dari 42.824 perkara telah ditangani oleh Kepolisian Republik Indonesia sebanyak 36.174 perkara alias 84,47 % perkara telah ditangani oleh pihak kepolisian“ ungkapnya
Di antara berbagai pencapaian penting tersebut, penanganan kasus judi, baik judi online maupun darat, serta pengungkapan jaringan bandar-bandar judi menjadi salah satu highlight. Selain itu, Polri juga melakukan pencapaian yang signifikan dalam memberantas peredaran barang terlarang.
“ Kepolisian telah menangani kasus judi baik itu perjudian online maupun judi darat dan menangkap beberapa bandar-bandar juga Kepolisian telah menyita Narkoba senilai 8,6 Triliun “ katanya
Dr. Juma’I juga memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta jajaran untuk terus melakukan pembenahan internal. Beliau menegaskan pentingnya mengatasi oknum-oknum yang dapat mencederai citra Polri di mata masyarakat. Meskipun demikian, ia juga mengapresiasi kerja keras Polri yang telah menjaga hubungan erat dengan masyarakat, dengan harapan agar setiap anggota kepolisian senantiasa menjaga integritas dan tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan masyarakat.
Selain itu, Dr. Juma’I juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran Intelkam, seperti Direktur Intelkam, Kasat Intel, dan Babinkamtibmas, yang bekerja tanpa mengenal lelah, bahkan 24 jam, untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi kejahatan dan upaya menciptakan kegaduhan. Kerja keras mereka sangat diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat.
Menutup pernyataannya, Dr. Juma’I mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Polri. Ia berharap agar di tahun 2025, Polri dapat terus berkomitmen menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menciptakan kebersamaan yang solid antara Polri dan masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang lebih baik
“ Mari kita tata tahun 2025, Polisi menjadi yang terbaik, sehingga layanan masyarakat selalu dirasakan dan kebersamaan yang luar biasa antara pihak Kepolisian dengan masyarakat “ pungkasnya
Menanggapi hal tersebut dalam keterangannya di Mapolda Jateng pada Minggu (05/01/2025) Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk dari Ketua LDK PWM Jawa Tengah.
“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami, Polri, khususnya Polda Jawa Tengah, untuk terus meningkatkan pelayanan dan kinerja kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus berupaya membangun sinergi yang kokoh dengan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di tahun 2025,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan komitmen Polri untuk terus melakukan pembenahan internal dan menjaga integritas seluruh personelnya agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Kami percaya, kebersamaan dan kerja sama antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
