Pati – Polresta Pati menyiapkan tim tanggap bencana menjelang musim penghujan di akhir tahun 2023 dan memasuki awal tahun 2024.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kabagops Kompol Sugino mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim tanggap bencana gabungan dari personel Sat Samapta bersama Instansi terkait.
“Hujan disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Pati. Di wilayah Kabupaten Pati pohon besar masih banyak, terutama dipemukiman warga. Saya imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” beber Kabagops.
Untuk mengantisipasi potensi kerugian lebih besar dan terjadinya korban jiwa, ia mengajak masyarakat dengan kerelaan dan kesadaran untuk mengkondisikan pohon-pohon besar yang ada di sekitar lingkungan masing-masing.
Manakala pohon sudah lebat bisa ditebang, namun, apabila dirasa tidak perlu ditebang maka sebaiknya dipangkas ranting dan dahannya saja, supaya dapat mengurangi beban pohon tersebut sehingga ketika terjadi angin kencang, pohon tidak mudah tumbang.
Selain ancaman pohon tumbang, bencana yang sewaktu-waktu bisa mengancam akibat curah hujan yang tinggi adalah banjir dan tanah longsor. Untuk itu diimbau kepada masyarakat yang berada di dekat bantaran sungai untuk peduli. Dengan ikut serta menangani masalah tumpukan sampah yang menyumbat di sepanjang aliran sungai.
Menurutnya, bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. “Kami berharap masyarakat betul-betul memahami ini, supaya bisa ikut serta menjaga kebersihan sungai,” tuturnya.
Lebih lanjut menurutnya, intensitas curah hujan yang mengguyur akan semakin meningkat. Sehingga masyarakat diminta untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan sungai demi mengurangi risiko bencana.
Ia menambahkan “jangan berteduh di bawah pohon, karena bawah pohon itu kalau angin kencang bisa tumbang, kalau petir dia bisa jadi rambatan, khususnya yang wilayahnya berada di dataran rendah agar bisa membersihkan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” pungkasnya