Nelayan asal Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang dikabarkan hanyut dua hari yang lalu di Sungai Silugonggo, hari ini Minggu (26/2/23) setelah berjibaku mencari selama dua hari akhirnya korban telah ditemukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, BPBD dan relawan.
Namun nahasnya, saat ditemukan nelayan yang diketahui bernama Salam Bin Kusrin (Alm) (51 Th) tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto mengatakan korban ditemukan 0,5 Mil dari muara Sungai Silugonggo tepatnya di perairan kerang hijau Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu dalam posisi mengapung tersangkut jaring nelayan.
“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan di laut dangkal sekitar rumpon kerang hijau, mereka ada nelayan lain yang melihat korban mengapung, kemudian didekati dan didapati korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh terlilit jaring yang ada kail pancingnya,” ujarnya.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, petugas gabungan membawa jenazah (Alm) Salam ke TPI Sambiroto Kecamatan Tayu untuk dilakukan pemeriksaan fisik dengan standar oenanganan covid19 oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Tayu I yang dipimpin oleh dr. Nisa Nurul Alam. Dari hasil pemeriksaan tersebut diperoleh hasil jenazah korban tidak ada penganiayaan.
“Kami telah melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, dari hasil pemeriksaan tersebut kami menarik kesimpulan tidak ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan sehingga korban hanyut murni karena tenggelam saat mencari ikan” terang dr. Nisa.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah diantar oleh petugas gabungan ke rumah korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga agar bisa segera dikebumikan.