Pati – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menyelenggarakan apel kebangsaan dan kirab merah putih, di Alun-Alun Simpang Lima Pati, Sabtu (12/11/2022). Dalam kegiatan itu, seluruh peserta apel turut ambil bagian untuk membentangkan kainbendera merah putih sepanjang 2000 meter, dan mengibarkan 1.100 bendera merah putih.
Usai apel kebangsaan dan kirab merah putih, Plt. Kapolresta Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, kegiatan ini mengandung makna membangkitkan kebersamaan, persatuan, kesatuan, gotong royong dan nasionalisme.
“Intinya di saat ini kita harus menghargai perbedaan antar umat beragama, suku/ras, maupun antar golongan. Dan ini harus terus menerus kita gaungkan di Kabupaten Pati,” katanya.
Sampai saat ini, kata Christian Tobing, dengan adanya kebersamaan persatuan dan kesatuan ini, akan meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk menjaga kemungkinan datangnya ancaman baik sifatnya langsung nyata seperti aksi terorisme, maupun ancaman yang bisa merongrong ideologi negara.
Pj Bupati Henggar Budi Anggoro berharap melalui apel kebangsaan dan kirab merah putih, mewariskan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda.
“Mudah-mudahan dengan rasa persatuan dan kesatuan ini tetap untuk bersinergi untuk mempertahankan NKRI. Apapun alasannya, NKRI harga mati,” tegasnya.
Kirab sejauh 2,2 Km tersebut, berangkat dan berakhir di Alun-Alun Simpang Lima Pati, melewati Jl Panglima Sudirman, hingga perempatan CPM, ke arah Fortuna Jiwonolo, Jl Supriyadi, dan Jl dr Soetomo. Kegiatan itu diikuti perwakilan pelajar, organisasi masyarakat keagamaan, pemerintah daerah, serta TNI/Polri.