Pati – Dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) subsidi di wilayah Kabupaten Pati, Polres Pati menggelar FGD (Focus Group Discussion) yang dipimpin oleh Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, bertempat di Aula Satya Arya Racana Mapolres Pati. Selasa, 06 September 2022.
Kegiatan FGD (Focus Group Discussion) ini mengundang pemilik/pengelola SPBU dan SBM V Pertamina Semarang dilaksanakan dalam rangka Antisipasi Dampak Kenaikan BBM Subsidi di wilayah Kabupaten Pati serta menciptakan situasi konduksif di Kabupaten Pati.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing dalam sambutannya mengungkapkan bahwa upaya -upaya yang dilakukan oleh Polres Pati terkait antisipasi dampak kenaikan BBM, yakni melakukan rekapitulasi data SPBU dan SPBN di wilayah Kabupaten Pati.
Selain itu, lanjutnya, memperkuat personil pengamanan yang dilibatkan pada SPBU di wilayah Pati sebagai upaya antisipasi dampak kenaikan BBM di wilayah Pati. “Memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas maupun sosial media,” sambung dia.
Adrian Dominggo W dari SBM V Pertamina Semarang menjelaskan bahwa, aturan BPH Migas Nomor : 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 tentang pembelian Biosolar bersubsidi dimana SPBU wajib mencatat nomor Polisi kendaraan dan volume pembelian serta apabila ada kelebihan pengisian dari ketentuan akan dilakukan koreksi volume kelebihan tersebut.
“Langkah – langkah yang dilakukan pertamina terhadap konsumen konsumen pengguna BBM subsidi dengan mendaftarkan via web mypertamina serta keuntungan yang akan diperoleh pemerintah, konsumen/masyarakat dan bagi SPBU,” sambungnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara pemilik/pengelola SPBU dan SBM V Pertamina Semarang.