SEMARANG – Mengantisipasi tahun 2023 sebagai tahun politik dan guna meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, Bidhumas Polda Jateng menggelar Rakernis di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (18/7).
Rakernis yang mengambil tema Melalui Penguatan Komunikasi Publik Humas Polri Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional Dan Reformasi Struktural Serta Menyiapkan Strategi Humas Polri Dalam Menghadapi Tahun Politik 2023, dibuka langsung
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Puluhan pejabat Polri turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk sejumlah pimpinan redaksi media dan wartawan mitra Polda Jateng.
Adapun sejumlah pembicara mengisi materi pada Rakernis Bidhumas tersebut antara lain wartawan senior detik.com Audrey Santoso, Direktur Komunikasi PT. Indonesia Indicator,
Rustika Herlambang, Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Farid Zamroni, Ketua KIP Jateng Soesiawan serta Kompol Azuhar Anas Alwi dari Divisi Humas Mabes Polri.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan peran Humas Polri dalam memberikan informasi dan konten edukatif serta positif pada masyarakat.
Menurutnya, anggota Polri harus tampil sebagai representasi institusi sehingga pada dasarnya fungsi Humas juga diemban oleh setiap personel Polri.
Sedangkan bagi personel yang mengawaki fungsi Humas sendiri, menurutnya, tiap anggota harus pro aktif melakukan counter pemberitaan dan mencegah peredaran informasi yang berpotensi menjadi opini negatif di masyarakat.
“Sesuai hasil survey Litbang Kompas, ditemukan sejumlah fakta bahwa masyarakat menilai tindakan polisi 58,3% sesuai visi presisi dan 28,6% belum sesuai visi presisi. Oleh karena itu, fungsi Humas Humas Polri harus selalu proaktif dalam menanggapi dan memberikan informasi secara tepat, cepat dan akurat sehingga tidak terjadi opini-opini yang tergiring menjadi opini negatif,” tegas Kapolda.
Irjen Ahmad Luthfi juga mengungkapkan Polda Jateng amat mengapresiasi peran media dalam memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat. Dirinya tak ragu, meminta dukungan media dalam menciptakan situasi kondusif di Jawa Tengah.
Pada awak media yang hadir, Kapolda menyampaikan media pada dasarnya mempunyai tugas yang sama dengan Polri dalam memberikan edukasi dan rasa tenteram di masyarakat.
“Media bermitra dengan Polri harus dapat melaksanakan tugas-tugas jurnalis yang dapat membantu tugas-tugas Polri,” katanya.
Kapolda meminta agar media menjalin kemitraan erat dengan Polri, karena sinergitas Polri dengan media akan membawa manfaat besar kedamaian dan kemajuan masyarakat Jawa Tengah
“Oleh karena itu setelah pembukaan rakernis ini kita laksanakan silaturahmi sambil ngopi,” ungkap Kapolda disambut tepuk tangan hadirin.