Pati – Puluhan rumah serta tambak milik warga di Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, terendam banjir kemarin pagi. Curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir yang melanda desa ini. Minggu (16/01/2022).
Titik yang terendam banjir antara lain, pemukiman warga di wilayah RT 1 sampai dengan 5/RW 5 serta RT 4 dan 5 RW 6. Selain itu, air juga menggenangi bangunan SD dan MI.
Kapolres Pati melalui PLH Kapolsek Dukuhseti Iptu Daryono mengatakan terjadinya bencana alam banjir tersebut disebabkan karena adanya curah hujan di daerah dataran tinggi yg sangat deras yang mengakibatkan aliran sungai dr hulu menuju hilir mengalir dengan cepat dan valume air juga sangat banyak sehingga mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.
“Di wilayah kecamatan Dukuhseti merupakan langganan banjir yg disebabkan karena sangkanya sungai dan kecilnya sungai yg tdk sebanding dengan debit air yang mengalir saat musim hujan”. Tuturnya
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Budi mengungkapkan, kemarin pagi selain di Desa Puncel, banjir juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Dukuhseti lain. Meliputi Desa Grogolan, Tegalombo, dan Wedusan. Namun, berdasarkan pantauannya banjir cepat surut.
”Di Desa Puncel pukul 11.00 air mulai surut 20 sentimeter. Sedangkan di Desa Wedusan, air surut mulai pukul 07.30,” paparnya.
Selain banjir kemarin pagi, longsor juga terjadi di Desa Medani, Kecamatan Cluwak. Tepatnya di jalur menuju Desa Tempur, Jepara. Akses satu-satunya itu, lumpuh total akibat tertimbun material longsor.
Longsor terjadi sekitar pukul 02.00. Namun, sore harinya material longsoran sudah berhasil dibersihkan dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan lagi.