Pati – Polres Pati melaksanaan vaksinasi serentak merdeka anak usia 6-11 tahun di sekolah-sekolah SD/MI di wilayah Kecamatan Trangkil pada Senin (10/1) kemarin. Tujuannya, supaya herd immunity di kalangan anak tersebut tercapai.
Vaksinasi tersebut dari tim Dokkes Polres setempat. Kemudian pihaknya melanjutkan zoom meeting Kapolri di SD N 03 Trangkil.
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing beserta anggotanya meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dalam giat vaksinasi serentak tersebut, menggunakan jenis vaksin sinovac.
”Jumlah sasaran yang akan melaksanakan vaksinasi sebanyak 916 anak. Petugas Vaksinasi dari Dokkes Polres Pati,” katanya.
Pihaknya membagi anggota menjadi tiga tim untuk mempercepat pelaksanaan dan agar tak terjadi kerumunan.
Tim 1 mnyuntik pukul 07.00 di SDN 1 Kajar dengan sasaran 89 siswa. Kemudian, pada pukul 08.00 di SDN 2 Kajar, sasarannya 181 murid. Kemudian untuk tim 2 pukul 08.00 di SDN 5 Trangkil dengan target 169 siswa. Lalu, pukul 10.00 di SDN 3 Trangkil sebanyak 109 orang. Sedangkan tim 3 pada pukul 07.00 di MI Mathaliul Huda sebanyak 208 siswa. Dilanjutkan pukul 08.30 di SDN 1 Mojoagung dengan peserta 160 siswa.
”Bagi anak-anak yang menerima vaksinasi Sinovac tahap I, untuk tahap II akan dilaksanakan 28 hari setelah suntikan pertama,” sambungnya.
Dia menambahkan, sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan screning anamnesa, edukasi imunisasi covid -19 oleh petugas vaksinasi. Tujuannya agar diketahui bisa apa tidak untuk diberikan vaksinasi.
“Ini merupakan bentuk sinergitas Polri dan sekolah-sekolah dalam mensukseskan vaksinasi anak. Khususnya di Kabupaten Pati. Selain itu, ini merupakan bagian dari upaya bersama-sama memulihkan perekonomian nasional,” jelasnya.
Pihaknya terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk melakukan akselerasi vaksinasi covid-19.
”Fokus utama saat ini ialah memutus persebaran covid-19. Salah satunya dengan melakukan percepatan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.